/ puisi

KENANGAN YANG DITIUP ANGIN Mohammad Saroni

KENANGAN YANG DITIUP ANGIN

Mohammad Saroni

Telah kita lewati berkilometer jalan
telah pula kita tulis berjuta kisah
mengumpulkannya dalam lumbung cerita
lantas.kita tumpuk di rak-rak pustaka jiwa
Ada kisah sedih yang merobek jiwa
saat langit dipenuhi awan hitam mrnggumpal
taburkan badai dalam rindi air hujan yang mengabut
ada cerita bahagia yang menghias langit
menjelma pelangi yang membentang
di antara dua kaki angkasa di pinggang lautan
ciptakan keindahan yang tidak terkira
Tetapi, ketika angin membawa pergi kenangan
apalagi yang tersisa di telaga hati
hanya sisa-sisa pesta yang berserakan
sampah tercecer dimana-mana
Kenangan yang dibawa pergi angin
tidak mungkin di tulis lagi
kenangan itu akan menjadi loakan
tak pantas lagi untuk disimpan
apalagi untuk dipuja-puja
Gembongan, 18 Januari 2024