/ Jejak

Jejak Esai Indonesia , Lumbung Puisi sastrawan Indonesia(56)

Jejak Esai Indonesia , Lumbung Puisi sastrawan Indonesia(56)
Jejak: Membaca "Nenek Moyangku Air mata" D Zawawi Imron: Sajak-sajak Yang Lancar Mengalir, Redaksi Berita Buana 12 Agustus 1996; Ikan Paus dan Demonstran Pakistan, Sutardji Calzoum Bachri, Berita Buana 21 Maret 1989; Hallo Para Pemred, Ikranegara; Berita Buana 15 Juli 1986; Minat Baca Meningkat Tetapi Sarananya Payah, Man Suparman, Berita Buana 15 Juli 1986; Suasana yang Hilang Dalam Pentas Slamet Sukirnanto, Yon Ag, Berita Buana 11 April 1989; Konsep Tengah Al-Ghazali Bagi sastra Sufistik, Jamal D. Rahman II, Berita Buana 11 April 1989; Kebebasan Bersastra Dalam Konsepsi Islami, Pracoyo, Pelita 1 maret 1989; Ronggowarsito, Sastra Profetik Dan Seni Religius, DBB/H , Berita Buana 10 Februari 1987; Kelompok Wirabrajan dan Surat-surat Iwan , Redaksi, Pelita 19 September 1986; Sapardi dan Anugerah Puisi Putra 83, Sutardji Calzoum Bachri, Pelita 13 Agustus 1986; Catatan Atas Sebuah Fledoi, Enthieh Mudakir, Pelita 4 Agustus 1985; Alam Pedesaan di Mata Penyair, Dasril Ahmad, Pikiran Rakyat 9 Aguistus 1983; Simbolisme Kontradiktif . BY Tand, Pikiran Rakyat 8 Agustus 1983, Penyair Butuh Dileme Obsesi dan Vitalitas, Diro Aritonang, Pikiran Rakyat 9 Agustus 1983. (rg bagus warsono/Jejak)