/ Jejak

Jejak Esai Indonesia , Lumbung Puisi sastrawan Indonesia(50)

Jejak Esai Indonesia , Lumbung Puisi sastrawan Indonesia(50)
Jejak: Bukan Diam Tanpa Gejolak, Damiri Mahmud Mahmud, Berita Buana 3 Juli 1984; Suara Keheningan , Seuntai Puisi Kalil Gibran, Gigih Mulyono Rusdi, Bonus Majalah Sarinah no 79; Sastra dan Kaum Intelektual Kita, Abdul Hadi WM, Berita Buana 4 Maret 1984; Bertemu Penyair Korea di Apotik, Motinggo Busye, Berita Buana 7 Oktober 1986; Kepada Damiri Mahmud Peristiwa Sastra dalam Kepala Kita, Afrizal Malna, Berita Buana 31 Juli 1984; Apakah Sastra Indonesia Itu, Abdul Hadi WM, Berita Buana 28 Agustus 1984; Sastrawan Heroik, Pahlawan Intelek atau Obral Nilai, Ragil Suwarna, Berita Buana 7 Oktober 1986; Prinsip Intertekstualitas dalam sajak, Shafwan Hadi Umry, Berita Buana 24 September 1985; Kritik Teater Bikin Seniman Inferior, Redaksi, Eksponen 22 Nofember 1986; Studi Sastra Dalam Krisis, Abdul Hadi WM, Berita Buana 27 Nofember 1984; Kemiskinan Informasi dapat Menyesatkan, Harry Rusli, Pikiran Rakyat 18 Januari 1983; Sajak Referensif Pamer atau gagah-gagahan? CA, Eka Budianta, Berita Buana 18 Juni 1985. (rg bagus warsono/jejak)