/ Ulasan Puisi

Heru Patria Senyawa Kopi Sekeping Hati, di Pasar Kopi

Heru Patria Senyawa Kopi Sekeping Hati,
di pasar kopi

Satu antologi bagus dari banyak antologi bagus jatuh di segelas kopi dengan Senyawa Kopi Sekeping Hati. Karya Heru Patria ini menampilkan kumpulan puisi yang kesemuanya tentang kopi.

Kedekatan penyair dan kopi, telah terjalin lama. Wajar apabila penyair mengenal luas dan dalamnya kopi. Hingga menjadi sebuah Antologi yang cukup tebal bertema kopi. Apa yang disampaikan puisi bertema tentu biasanya tentang seluk beluk dengan perbendaharaan kata yang memiliki daya tarik. Selain itu nilai-nilai filosofis kopi disampaikan melalui Peristiwa dan ketika minum kopi. Heru Patria menulis banyak tentang kopi. Suguhan kopi dari racikan ahli dan kopi pilihan. Mari kita lihat salah satu puisi pilihannya dari Senyawa Kop Sekeping Hati:

Kopi Yang Dingin Juga Pernah Hangat
(Teruntuk Perempiuan Kopi)

//Jangan berkeluh kesah jika kopi dalam cangkir
Menjadi dingin
Sebeb sebelumnya dia pernah hangat
Tapi kau diamkan seolah tak ingin
Begitu pun rasa dalam hati yang dianggap sepintas angin
Bertepuk sebelah tangan jadi tekanan batin
Perempuan kopi apakah kau yakin
Sungguh tak mungkin
Kau bikin
Miskin//

Blitar 2021

Dari puisi di atas tampak Heru Patria memiliki ‘rasa kopi sebenarnya . Jangan dilihat hari ini jika sudah dingin dicanpakan begitu saja. Atau sudah hilang manisnya. Ingat ketika kopi itu menyentuh bibir gelas dan bibirmu, kita pernah merasakan nikmatnya bersama/
(rg bagus warsono)
1c2fe7a5-a543-4afb-8f88-db7fdec8a671-44