/ Tokoh Sastrawan Indonesia

Hamid Jabbar

Hamid Jabbar (lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, 27 Juli 1949 – meninggal di Jakarta, 29 Mei 2004 pada umur 54 tahun) adalah seorang wartawan, sastrawan dan penyair Indonesia. Ia merupakan salah seorang tokoh sastrawan Angkatan 70-an yang dikenal sebagai penyair yang peka terhadap nilai-nilai religius yang bernafaskan Islam.

Pada tahun 1978, penyair yang seangkatan dengan Sutardji Calzoum Bachri dan Abdul Hadi WM ini menulis puisi panjang yang terkenal dengan judul Indonesiaku.

Selain sebagai sastrawan, Hamid Jabbar juga dikenal sebagai wartawan. Ia pernah berkarier sebagai jurnalis Indonesia Express, redaktur Balai Pustaka, serta redaktur senior majalah sastra Horison yang didirikan oleh Mochtar Lubis.

Hamid Jabbar meninggal dunia pada 29 Mei 2004 ketika sedang membacakan puisi karyanya yang berjudul Merajuk Budaya Menyatukan Indonesia, dalam suatu acara Dies Natalis Universitas Islam Negeri Jakarta.

Karya
Setitik Nur (puisi)
Zikrullah (puisi)
Ketika Khusyuk Tiba Pada Tafakur Kesejuta (puisi)
Poco-Poco (buku kumpulan puisi, 1974)
Dua Warna (buku kumpulan puisi, 1975)
Wajah Kita (buku kumpulan puisi, 1981)