/ Ulasan Puisi

Fahmi Wahid Penghantar Suara Orang Pedalaman

  1. Fahmi Wahid Penghantar Suara Orang Pedalaman

Jika Anda ingin tahu suara-suara orang Pedalaman Kalimantan cukup membaca buku ini. Antologi dengan berisi khas pesan-pesan orang Pedalaman. Pasalnya penulis kumpulan puisi Suara Orang Pedalaman juga adalah orang Pedalaman nun jauh di sana di kelilingi sungai dipayungi hutan dan dinyanyikan lagu-lagu adat dan suara hewan liar.
Fahmi hendak membawa kisah orang-orang Pedalaman yang jauh dari dunia modern meski ada juga yang sudah modern tetapi mereka lebih memilih tinggal di Pedalaman.
Ide kumpulan puisi dengan tematik orang pedalaman adalah ide yang sangat menarik dan belum pernah ada sebelumnya. Bahkan Koorie Layun Rampan saja yang memang orang Pedalaman jarang menyinggung orang Pedalaman dalam karyanya. Di sinilah keunikan Fahmi Wahid sehingga antologi ini sangat layak dinominasikan buku utama sastratama.
Buku yang memiliki nilai luas disamping unsur sastranya.
Untuk membuktikan itu mari kita lihat satu puisi dari Suara Orang Pedalaman :

Nyanyian Orang Ladang

//aku mendengar bunyi beburung pipit menyambut pagi
Menyebarkan embun pada pucukan daun
Dan basah batu-bstu sungai
Di setiap galangan ladang
Penuh runduk padi menguning
Setelah sekian bila memandu cuaca
Yang kadang tak tentu lagi turunnya
Kadang hujan mederas, sedikit gerimis
Lalu panas kembali menggantang
Di lalui dengan segenap pengharapan
Dari anjing rumah sampai ke tanah sawah memikul tutujah dan tajak
Sampai pada hari dan ranggaman
Bergulan dengan lumpur dan matahari
Setiap peluh yang ditanamkan telah berisi
Berbuah menguning/

/di atas pondok rampa
Di tengah belukar
Orang orang kadang lirih bersenandung. /
/... //.

Demian Fahmi becerita lewat suara Orang Pedalaman. Bait-bait puisi dengan mendetail objek, sebagai pengetahuan bersama.

1c2fe7a5-a543-4afb-8f88-db7fdec8a671-24