Didit Kristianto
Didit Kristianto, begitu nama yang tertera di kartu identitas kependudukannya. Laki-laki kelahiran Banyumas, 27 Januari 1983 selalu menggunakan nama pena Pensil Kajoe di setiap tulisannya baik di dalam buku maupun di karyanya yang lain di media cetak/online. Dirinya adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara, dari pasangan Alm. Warsito, yang merupakan seorang pensiunan guru SD dan Setiyati, seorang pelatih tari jawa; srimpi dan gambyong.
Penulis berkacamata minus ini mengawali pendidikannya dari SD Negeri 1 Tumiyang, lulus tahun 1995, kemudian dilanjutkan ke SMP N 1 Ajibarang, lulus tahun 1998, setelah itu diteruskan ke jenjang berikutnya di SMA N 1 Ajibarang dan lulus tahun 2001, terakhir dirinya menempuh pendidikan di Desanta Purwokerto mengambil jurusan Bahasa Inggris, lulus tahun 2004.
Kang Pensil, begitu sapaan akrabnya memiliki hobi menulis sejak masih duduk di bangku SD. Dirinya mengaku senang kalau ada pelajaran mengarang, karena di situlah wadah untuk menuangkan apa yang ada dalam pikirannya ke dalam tulisan. Prestasi pendidikannya cukup bagus, di sekolah dasar dirinya selalu menduduki peringkat satu, di SMP dirinya menjadi salah satu tim redaksi majalah dinding yang ada di sekolahnya.
Tahun 2016, Pensil Kajoe berhasil memiliki buku tunggal pertamanya berupa kumpulan puisi yang berjudul Gadis Angin, diterbitkan oleh Penerbit Rumah Kita, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Diikuti buku-buku tunggal selanjutnya seperti Antologi Jalan Sutera (merupakan akronim dari Jawa lan Sumatera) antologi satu ini ditulis bersama seorang sahabatnya, bernama Ria Gustina Harahap, seorang perempuan kelahiran Sumatera Utara. Antologi Dua Musim, ditulis bersama kawannya yang bertempat tinggal di Hongkong, disusul dengan antologi tunggalnya yang lain seperti, Catatan Cinta (ZMP, 2016), Sekotak Cokelat Untuk Ibu (Goresan Pena, 2017), Negeri di Atas Peta (Goresan Pena, 2017), Boekan Novel: Dunia Dalam Gadget (Goresan Pena, 2017), A Bucket of Short Story: Bleeding Moon (Goresan Pena, 2017), Seremoni Purnama (Syifah Publisher, 2018), Antologi Catatan Cinta (terbit ulang, Al Qalam Media Lestari, 2019), Cerita Anak: Telur Dino (Carablaka, 2019), Cerita Ale di Hari Minggu (Smarta Publisher, 2019), Seremoni Purnama (terbit ulang, Satria Publisher, 2019), Manusia Drop Out (Omera Pustaka, 2019), Antologi Cerpen: Jas Merah Milik Bapak (Sint Publishing, 2021), Novelet: Maut dan Cinta (Satria Publisher, 2020), Kumpulan Cerpen: bangkai Anjing dan Seorang Perempuan Berselendang (Sint Publishing, 2022), Nalika Rembulan Bunder: Antologi Cerkak (CV. Buana Grafika), Puisi Gombal Untuk Tuhan (Al Qalam Media Lestari, 2019), Ini (bukan) Perayaan (Yayasan Labuhanbatu Berbagi Gemilang), Mahkota Daun ( CV. Meccca Publishing).
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox