/ Ulasan Puisi

Berselang Sehari Setelah Kepergianmu Sapardi.... Dia yang Terjatuh di Rimba Dunia Ketika Satu Sayapnya Patah

Berselang Sehari Setelah Kepergianmu Sapardi.... Dia yang Terjatuh di Rimba Dunia Ketika Satu Sayapnya Patah

Judul antologi Dia yang Terjatuh di Rimba Dunia, Ketika Sayapnya Patah karya Sukma Putra Permana hanya untuk memberi penegasan bahwa kata kedua Sayapnya Patah untuk memberi jawaban bahwa ada penyebab kenapa ia jatuh berada di rimba dunia. Yakni rimbanya peristiwa dunia yang demikian sarat problema. Karena itu Sukma memberi aneka warna tema puisi dalam antologinya.

Dari mulai diajak jalan-jalan dan singgah di banyak lokasi hingga pesan religi dan potret kehidupan menarik lainnya.
Antologi ini juga menampilkan puisi esai yang menarik. Khusus tentang kepergian Sapardi, Sukma mencatanya dalam puisi yang terdapat diantologi ini.

Sehari Setelah Kepergianmu Sapardi....

*//Berselang sehari setelah kepergianmu
Beberapa kata musnah
Karena tiupan angn dini hari
Terus berusaha menjatuhkannya tanpa lelah/

/hanya aku dan matahari yang terus rapalkan doa
Untuk menyibak kabut menyingkap jawaban
Bari misteri abadinya duka
Yang berpuluh tahun tak pernah kau ungkapkan/

/…/

/Akhirnya sampai disini
Kita terpisah jauh namun lekat terikat janji//

*
Penggalan puisi diatas tampak Sukma Putra Permana memberi catatan peristiwa akan kepergian Sapardi Djoko Damono penyair besar yang dikaguminya. Penyair legendaris yang puisi-puisinya mampu menyentuh hati pembaca.
(rg bagus warsono)
1c2fe7a5-a543-4afb-8f88-db7fdec8a671-36