Ada Perempuan Penebar Jagung di Jalan Tak Berumah, Bambang Widiatmoko

Antologi Jalan Tak berumah salah satu antologi dari penyair Bambang Widiatmoko, menari antologi ini. Didalamnya warna warni tema puisi sehingga menjadi antologi untu segala umur. Ragam sorotan oleh puisi puisi di Jalan Tak Berumah. Hingga, sampailah ia di Thawaf, Mengukir Cahaya Mat-Mu. Itulah Bambang Widiatmoko penyair senior Indonesia.
Penulis temukan puisi indah di buku ini Perempuan Penebar Jagung. Dari judulnya ini sebuah judul yang istimewa karena belum ada sebelumnya. Mari kita simak cuplikan puisinya:

Perempuan Penebar Jagung

*//Dengan perlahan disebarnya Segenggam jagung
Puluhan burung dara menyergap butiran jagung itu
Dan hanya menyisakan debu/

/perempuan tua itu duduk
Seolah telah disebarnya ribuan bintang di langit
Dan malaikat memungutnya dengan gaib/

/... /

/perempuan tua penebar jagung
Telah mentasbihkan hidupnya kepada burung dara
Yang selalu setia menunggu dan menunggu. //*

Dari penggalan puisi atas tampak puisi ini disamping indah dan enak dibaca juga menyimpan pesan dan arti yang luas sehingga Menggugah rasa pembacanya.
(Rg Bagus Warsono)