5). Odi Shalahuddin
Odi Shalahuddin, belajar menulis puisi sejak kelas 4 SD, tapi hingga saat ini belum pernah merasa yakin bisa membuat puisi. Puisi yang pernah dimuat di media, tahun 1985, saat kelas 2 SMP di Majalah Taman Siswa. Selebihnya di bulletin atau majalah untuk kalangan terbatas. Tahun 2010-an hanya posting di medsos dan media online. Setiap diajak terlibat dalam penerbitan kumpulan puisi Bersama selalu menghindar lantaran “minder”. Baru di tahun 2020, memberanikan diri mengikuti seleksi untuk antologi “Gambang Semarang”. Dilanjutkan mengikuti seleksi “Antologi Puisi Dari Negeri Poci 10: Rantau”, tapi gagal. Atas ajakan Nani Tanjung, terlibat dalam “Kumpulan Puisi Baca Merah Putih #3”. Sepuluh tahun terakhir berupaya menghimpun tulisan ataupun pemberitaan di media mengenai seni-budaya periode 1950-1980-an. Tinggal di Sleman.
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox