/ Tokoh Sastrawan Indonesia

46.Handry TM

46.Handry TM (lahir 23 September 1963) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Sejak usia muda, dia sudah menulis karya sastra utamanya prosa. Karya-karyanya menghiasi media massa antara lain Kompas, Suara Merdeka, Suara Pembaruan, Hai, Suara Karya, Gadis, Esquire Indonesia, Story, dan lain-lain. Kabut Bening adalah novelet pertama Handry TM sebagai Juara II Sayembara penulisan Novelete Majalah Gadis (1991). Tahun 2017, Handry terpilih sebagai Ketua Dewan Kesenian Semarang, setelah sebelumnya duduk di jajaran pengurus Dewan Kesenian Jawa Tengah
Handry TM dilahirkan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Sejak masih duduk di bangku SMP, dia sudah menggeluti dunia sastra, utamanya prosa. Cerita pendek dan cerita bersambungnya yang lebih banyak bertema remaja banyak menghiasi media massa (koran dan majalah), baik yang terbit di daerah maupun nasional. Cerita bersambung Denting hati (1983) adalah salah satu karya monumental yang dimuat tiap bulan di majalan sekolah Media Pelajar (MOP) saat usia Handry masih belia. Bahkan, saat itu dia sudah diperbolehkan magang bekerja di harian umum Suara Merdeka (terbit di Semarang) yang akhirnya secara resmi bergabung ke harian itu. Hampir separuh hidupnya dihabiskan untuk menulis, baik untuk karya sastra maupun dalam tugasnya sebagai wartawan. Handry pernah bergabung sebagai jurnalis dan redaktur di harian umum Suara Merdeka, tabloid Tren Cek & Ricek, Planet Badminton, Autobiz dan Soccer Style, sebelum akhirnya mendirikan Ezzpro Media tempatnya berkiprah sampai sekarang. Ketokohannya di ranah sastra menjadikan dirinya sering diundang untuk bicara dalam berbagai seminar, diskusi, dan wawancara di televisi. Kekasih plastik merupakan antologi cerpen pertama yang dibukukan, ditulis saat bertugas ke beberapa negara. Saat ini Handry sedang menyelesaikan novel Mata yang Berdusta dan Cinta yang Menderai sebagai trilogi Gang Pinggir.