112.Wijang Wharèk Al-Ma'uti
112.Wijang Wharek atau Wijang Wharèk Al-Ma'uti lahir di Demak, Jawa Tengah, 5 September 1964. Dia telah menggeluti dunia sastra sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Karya-karyanya banyak dipublikasikan di sejumlah surat kabar antara lain Republika, Swadesi, Mitra, Suara Merdeka, Wawasan, Bernas, Minggu Pagi, Taruna Baru, Haluan, Semarak, dan lain-lain. Wijang pernah menempuh pendidikan di Jurusan Teknik Sipil, tetapi menyelesaikannya di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Filsafat Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Di bidang kesenian, Wijang tercatat merupakan seniman yang ikut andil melahirkan Teater Sastra TESA-UNS, pada tahun 1987, Selain itu, dia juga aktif dalam Forum Penyair Surakarta (1989), Forum Penyair Jawa Tengah (1993), Forum Sastra Bengkulu (1994). Sebelum bekerja di Taman Budaya Jawa Tengah, dia adalah pegawai di Museum Negeri Provinsi Bengkulu, Himpunan Pengarang Indonesia (HPI) Aksara-Bengkulu (1994), Dewan Kesenian Provinsi Bengkulu (1997-2000).
Wijang pernah diundang oleh Dewan Kesenian Jakarta di Taman Ismail Marzuki dalam acara Mengenang Kriapur dan Ibrahim Sattah (1988) dan Mimbar Penyair Abad 21 (1996). Pada tahun 1999 dia diundang juga dalam perhelatan Perkampungan Penulis Melayu Serumpun yang dihadiri oleh beberapa negara di Daik Lingga, Kepulauan Riau. Selain itu, dia diundang dalam Temu Sastra MPU di Lampung (2010), Jakarta (2014), dan Kupang Nusa Tenggara Timur (2015).
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox