/ puisi

Lalu Ku Jadikan Mantan, Sartikah

*Sartikah *

Lalu Ku Jadikan Kau Mantan

Remang cahaya lampu kota
Membuat wajahmu semakin buram
Diantara netra yang mengembun
Kucabik rasa yang sedang mekar
Harum mewangi di relung hati
Aku tahu kau pria dewasa yang banyak disuka
Aku hanya bocah bau kencur katamu
yang berseragam putih abu
tomboy dan tak menarik
Lalu kenapa kau rayu aku dengan sekuntum mawar merah di hari ulang tahunku
Kau pria dewasa yang ku suka
Di balik seragam yang gagah
tersimpan hati yang kerdil
Kau permainkan rasaku
Cintaku yang mulai bersemi
Kau injak di depan mataku
Seperti katamu aku bocah tengil
yang tak asik diajak jalan
Lalu kenapa kau selalu menungguku di gerbang sekolah
Memenjarakan kemerdekaanku untuk
tertawa lepas bersama teman teman
Memang harus ku akui aku mulai suka dipenjara
oleh rasamu dan mulai kau taklukan
Namun Tuhan berkata lain
Aku bukanlah untukmu
Saat aku merindu dan membutuhkan mu
Ku dapati kau berjalan mesra dengan seorang dara ayu dan seksi
Maaf ya sebuah es krim cone
Harus mendarat di seragammu yang gagah
Lalu kau ku jadikan mantan

Garut, 28 februari 2024

Tentang penulis
Sartikah seorang ibu yang menyukai puisi,
seorang pengagum Chairil Anwar yang suka berpetualang, selain menulis sartikah sangat menyukai hutan dan gunung sebagai tempat refresing dari penatnya rutinitas sebagai guru.