Suara Pagi Nominasi Buku Sastra 2024

053 Suara Pagi.
Ya, Suara Pagi yang sibuk dengan kesiapan mengisi hari. Tak hanya kesibukan nelayan Indramayu seperti Perempuan di Pelelangan Ikan tetapi juga sang Bapak yang tengah Merajut Jaring. Antologi dengan aneka tema seperti Kabar Pagi yang tiada henti dari berita kemarin dan Suara Pagi Hari ini. Ketika Pagi ada Aroma Gadis Ngarot di Sepanjang Musim Panen. Khas Indramayu. Siapa lagi kalau bukan Sri Sunarti Poetry penyair Indramayu yang produktif dan aktif di segala bidang ini.

Suara Pagi masuk Nominasi Buku Sastra Nasional 2024 versi Lumbung Puisi. Diterbitkan oleh Hyang Pustak , Cirebon 2024. Buku terbaru dari Sri Sunarti ini berisi 103 puisi yang nemenuhi 106 halaman. Antologi indah yang enak dibaca semua kalangan. Puisi-puisinya tampak tegas pada puisi puisi yang memberi motivasi kita semua dan ada juga puisi dengan aneka perjalanan penyairnya.

Sri Sunarti, lahir di Indramayu 24 Mei 1965, menulis puisi sejak sekolah, memiliki beberapa antologi tunggal. Puisi-puisinya banyak dijumpai di beberapa antologi bersama nasional. Kesehariannya sebagai pendidik, karenanya banyak torehan tulisannya di dunia pendidikan.
Berikut kita tapilkan sebuah puisi yang juga dijadikan judul kumpulan puisi ini:

**Suara Pagi **

//Lembaran kisah pagi kembali terulang
di antara gedung-gedung menjulang
Bergerak menembus kawat berduri
Menepis lelap menggerakan hati nurani/
/yel-yel dan teriakan membahana
lantunan doa-doa menembus langit
Orang-orang bergerak melawan oligarki
Kepentingan rakyat kecil di negeri ini/
/bentangan semangat demokrasi
jangan tergerak karena profokasi
kedepankan bersama untuk audensi
keselamatan negeri ini menjadi solusi//
Indramayu;2022 Suara Pagi
Demikuan sebuah puisi yang apik dari Suara Pagi, Sri Sunarti. Tentu masih banyak puisi indah di buku ini.
Selamat!

Rg Bagus Warsono, kurator utama di Lumbung Puisi.