Siapa Sastrawan
Demikian di era digital ini kita harus berfikir ilmiah. Jika mengaku sastrawan maka ada bukti-bukti yang menguatkan:
Kesaksian ( teman, kurator, atau media pemberitaan)
Portofolio ( Buku, kliping, manuskrip dll)
Prasasti ( jejak, foto peristiwa, video, film, batu tulis, gedung, patung dll)
Pengakuan ( Penghargaan dari lembaga yang diakui masyarakat, pitutur masyarakat /dikenal, mendapat sebutan oleh masyarakat.
(Rg Bagus Warsono)