Serangan Fajar, Seri Kisah Perjuangan, Rg Bagus Warsono

Serangan Fajar
(seri cerita perjuangan)
Letnan Komaruddin adalah komandan peleton dari Kompi X Divisi Singosari Kodam Brawijaya, Ketika itu perintah Penyerangan 1 Maret 1947 terhadap Yogyakarta sampai di telinganya meskipun tengah berada di hutan bergerilya. Pada saat itu 18 Februari 1947 telik sandi dari kesatuannya sampai di markas peletonnya di kaki gunung Kelud. Diperintahkan untuk bersama menyerang Ibukota Yogyakarta. Maka berangkatlah ia berjalan kaki menyelusuri lembah ngarai hutan menuju Merapi Yogyakarta.
Letnan Komarudin adalah komandan jempolan, pengalamannya membuat semua lapisan kepangkatan tentara hormat padanya. Julukan Komaruddin Sakti sudah menjadi perbincangan kalangan militer. Bagaimana tidak ia berlari di depan berondongan moncong senapan sepasukan tentara Belanda dan tanpa menyentuh baju pun ratusan peluru nyasar ke badannya.
Dalam cerita lain Komaruddin pernah merampas senapan tentara Jepang satu mobil dengan sendirian. Ia hanya menodongkan Senapan di pelipis komandan tentara Jepang, padahal senapan Komaruddin kosong tanpa peluru.
(bersambung)