Serangan Fajar, Seri Kisah Perjuangan, Rg Bagus Warsono

Serangan Fajar
(seri cerita perjuangan)
Bersama peletonya Komarudin berjalan menuju Yogyakarta melaksanakan perintah. Setelah seminggu lamanya sampailah ia di lereng Merapi. Di daerah Srumbung Latnan Komaruddin bertemu dengan Kesatuan Soedirman, yaitu gerilyawan dari Banyumas. Di zaman itu bila ketemu sesama tentara republik maka bersatu dalam satu komando. Karena Jendral Sodirman dan juga Lekkol Soeharto berada di Merapi juga maka Komarudding berada dalam komandonya. Siapa pun pemimpin Tentar Republik itu adalah pempinannya kata Komarudin berkata pada anak buahnya. Peleton Komaruddin akhirnyaditempatkan di Kaliurang.
Hingga tiba saatnya 28 Vebruari 1947 peleton komarudiin mendekat ke kota Yogyakarta. Serangan fajar itu keesokan harinya.
28 Februari 1047 itu peleton Komarudin merangkak masuk ke dalam kota pagi hari. Ia pun sadar bahwa hari Serangan Fajar 1 Maret iyu keesokan harinya. Namun Komar, demikian panggilannya, tak peduli sebab baginya peperangan adalah hal biasa dalam gerilya sejak ia berada di Peta sebelum merdeka.
Ia bawa anak buahnya itu turun gunung dengan mengendap-endap sampil mengawasi keadaan kota Yogyakarta.
(Bersambung)
(Rg Bagus Warsono)