Satu Puisi Ditulis Ramai-ramai : Cukup Hiroshima dan Nagasaki Saja

Cukup Hiroshima dan Nagasaki Saja

Manusia yang memusnahkan umat manusia
Ratusan ribu tubuh hangus menjadi abu
Kebiadaban Manusia yang ingin menguasai dunia
Bom atom atau dan Nuklir.

Adalah bahasa lain kengerian yang terus dikobarkan
Radiasi menembus daging hingga ke tulang
Sisa gejalanya menembus waktu menyisa pilu
menoreh sejarah kelu tentang perebutan jajahan

Mengapa wahai engkau insan begitu keji tiada hati

Tangan-tangan mencium kematian, menghirup abu dari tulang-tulang

Jiwa-jiwa yang melayang, tinggallah raga lesap dari tulang belulang di mana manusia menyembunyikan kepala, dalam ketakutan atau dalam air mata?
Teriakan melengking memukul kaki langit
Nilai-nilai kemanusiaan berserakan di antara puing-puing keangkuhan
Menggigilkan bumi dan anak negeri lagi semedi

Namun, jepang beda, segera bangkit dari keterpurukan
catatan kelam memajang pada replika kehidupan
Hingga sakura tak lagi berkembang
Dengan gagah perkasa, Kaisar berkata bumi bokeh hancur, tetapi semangat orang Jepang tak akan lebur
Kebangkitan bangsa Jepang telah menghapus sejarah kelam angkara murka

Setelah bom atom di Hiroshima dan Nagasaki merasa tercukupi, kemunculan kapitalis serta demokrasi liberal menjadi skill tak tertandingi
Kaca demokrasi remuk, potret kesesatan, otak sampah berdarah-darah
terpuruk mabuk ambruk kebersamaan kembali siapa yang kuat makan yang lemah.
Luluh lantak berserak tak berdaya, merangkak bangkit menjadi raksasa dunia
Kobarkan semangat membara, darah muda bergejolak bangkit dari penindasan

Sejarah kelam yang menggetarkan jagad raya, akan diingat selamanya
Kau Hirosima dan Nagasaki, titik kehancuran awal kebangkitan,
Luluh lantakmu hancurkan nafas bumi , luluh lantakmu bangkitkan jiwa-jiwa nan suci
bahwa meski pernah terpuruk namun kini bermegah di atas puncak jaya

Secantik sakura kini engkau hadir dalam mata dan jiwa jiwa surga
Hingga pada luka dan sembuhmu dunia akan terus berkaca
Hirosima Nagasaki luka seluka lukanya peradaban, muncratkan darah dan airmata.
Genangi raga tanpa nyawa...
Indonesia 9 Agustus 2021

Terjemahan Bahasa Inggris:

Just Hiroshima and Nagasaki

Humans who wiped out humanity
Hundreds of thousands of bodies were burned to ashes
Human barbarity who wants to rule the world
Atomic or nuclear bombs.

It is another language of horror that continues to be stirred up
Radiation penetrates the flesh to the bones
The rest of the symptoms penetrate the rest of the melancholy
carving out a silent history of the struggle for colonies

Why, O you, are you so cruel and heartless?

Hands kissing death, breathing ash from bones

The souls that have drifted away, what remains is the lost body of the bones where humans hide their heads, in fear or in tears?
A shrill scream hit the skyline
Human values are scattered among the rubble of arrogance
The earth is shivering and the children of the country are meditating

However, Japan was different, immediately rising from adversity
dark notes set on the replica of life
Until the cherry blossoms no longer grow
With great courage, the Emperor said that the bokeh earth was destroyed, but the spirit of the Japanese people would not be broken

Konduktor: Rg Bagus Warsono
Penulis:
1.Ence Sumirat
2.Sukma Putra Permana
3.Dyah Nkusuma,
4.Heru Patria
5.Wandi Julhandi
6.Wirja Taufan,
7.Nok Ir II,
8.Anas Bachtiar Arief,
9.Hafney Maulana,
10.Wawan Hamzah Arfan,
11.Soekardi Wahyudi,
12.Fathws Siti Fatonah ,
13.Wahyu Yudi,
14.Khalid Alrasyid,
15.Mohammad Saroni,
16.Yoffie Cahya,
17.Eko Windarto
18.Mbah Dengkulamoh
19.Mukti,
20.Sukaesih
21.Euis Sri Susilawati
22.Tarni Kasanpawiro
23.Niken Haidar,
24.Ina Marct
25.Iwang Nirwana ,
26.Lyananda Arvista
27.Atek Muslik Hati.
28.Rg Bagus Warsono