Pesan Laut Kepada Perahu, Nominasi Buku Sastra 2024

048. Pesan Laut Kepada Perahu

Pesan Laut Kepada Perahu, antologi puisi yang bertema Madura dan Laut memikat pembaca tidak hanya mereka orang Madura yang merasa kampung halamannya tetapi juga pembaca yang memperoleh wawasan Madura lewat puisi. Buku ini masuk Nominasi Buku Sastra Nasional 2024 versi Lumbung Puisi.
Pesan Laut Kepada Perahu diterbitkan oleh Inti Karya Aksara, Jember 2020. Berisi 34 puisi yang mengisi 77 halaman. Kita akan menjumpai puisi puisi yang menarik seperti Madura, Madura dan Perahu, Aroma Kelor dari Madura, Cerita Dari Tanah Timur , sampai Sate , Petis, rengginang yang serba Madura.
Pesan Laut Kepada Perahu ditulis oleh Penyair Muhammad Lefand. Muhammad Lefand adalah penyair kelahiran Sumenep Madura. Memasuki Universitas Islam Jember. Kesehariannya menjadi guru di Jember. Lefand aktif di kegiatan sastra, menulis beberapa antologi tunggal dan puisi-puisinya tampil di berbagai antologi bersama nasional.
Berikut kita lihat cuplikan bait-bait dan puisi Pesan Laut kepada Perahu:
Madura dan Perahu

//Madura dan perahu
darah dan debar
Ibu dan rindu/
/Di Madura ku lahir
Pertama melihat dunia
dan sebuah perahu/
Setiap perahu tiba
selalu kutanya kabar
Tentang tanah Madura//

Demikian sebuah puisi Madura dan Perahu sebuah kecintaan akan kampung halaman yang selalu diingat. Pada puisi lain Muhammad Lefand menulis :
Aroma Kelor Dari Madura

//.../
/Sayur kelor adalah kesetiaan
Mengiringi nasi jagung dan sambal terasi
Lauk ikan asin ikan pindang dan cakalan
Orang-orang tak pernah berpaling ingatan
Daun hingga bunga dan buahnya dimasak
Aroma tercium ke seluruh tanah rantau
Dari Madura tanah para penyair bertapa//
/....//
Aroma kelor khas Madura dilukiskan demikian oleh orang Madura, juga mereka yang dirantau.
Selamat!

(rg bagus warsono, kurator utama di lumbung puisi)