Penerima Sebutan Setyasastra Nagari
Penerima Sebutan Setyasastra Nagari
Dengan tidak Mengurangi rasa hormat kepada Yang Terhormat Sastrawan Utama Negeri ini sastrawan diangkatannya Pasca Angkatan '66. Ijinkan penulis memilih menentukan untuk mengiringi semua yang disebutkan di atas sebagai pengisi pelaku kesusastraan di zaman siber ini untuk bersama-sama memajukan sastra Indonesia. Adalah mereka yang namanya kian berkibar di dunia internet dewasa ini untuk bersama-sama tampil dalam khasanan perbendaharaan sastrawan Indonesia bagi generasi muda Indonesia. Mereka yang masuk dalam pilihan utama oleh Lumbung Puisi adalah :
1.Abdul Wachid B.S.
2.Abidah El Khalieqy
3.Acep Zamzam Noor (Tasikmalaya)
4.Agoes Andika, (Singaraja)
5.Agus Mursalin, (Kebumen)
6.Agus Noor (Tegal )
7.Ahmadun Yosi Herfanda (Jakarta)
8.Aming Aminoedhin, (Ngawi)
9.Adri Darmadji Woko (Yogyakarta)
10.Arief Joko Wicaksono (Depok)
11.Arifin Brandan (Langkat)
12.Arwinto Syamsunu Ajie
13.Ayid Suyitno PS,(Jakarta)
14.Badruddin Emce (Cilacap)
15.Bambang Widiatmoko (Yogyakarta)
16.Barokah, (Pacitan)
17.Beni R Budiman (Majalengka)
18.Beni Setia, (Bandung)
19.Beno Siang Pamungkas
20.Budhi Setyawan, (Purworejo)
21.Budi Palopo, (Gresik)
22.Budi Wahyono, (Wonogiri)
23.Cecep Syamsul (Bandung)
24.Chairil Gibran Ramadhan, (Jakarta)
25.Cucuk Espe (Jombang)
26.Cunong Nunuk Suraja (Yogyakarta)
27.Dharmadi , (Purwokerto)
28.Dewa Putu Sahadewa , (Kupang)
29.Diah Setyawati (Tegal)
30.Diro Aritonang, (Kalianda)
31.Djoko Supriyono
32.Eddy D Iskandar (Bandung)
33.Eko Tunas (Tegal)
34.Eko Widarto (Badung Bali)
35.Endang Supriadi (Bogor)
36.Endang Werdiningsih,
37.Enthieh Mudakir (Tegal)
38.Fakhrunnas MA Jabbar(Pekanbaru)
39.Floribertus Rahardi (Jakarta)
40.Gus Tf Sakai, (Payakumbuh)
41.Gunoto Saparie
42.Hadi Lempe (Pekalongan)
43.Hafney Maulana (Indragiri Hilir Riau)
44.Hamdy Salad
45.Handrawan Nadesul , (Jakarta)
46.Handry TM (Semarang)
47.Hasan Bisri BFC (Bogor)
48.Helvy Tiana Rosa (Medan)
49.Herry Trunajaya BS, (Balikpapan)
50.Heru Emka
51.Heru Mugiarso, (Semarang)
52.Heru Patria, (Blitar)
53.Herry Lamongan (Lamongan)
54.Humam S. Chudori,
55. Idris Siregar (Mefan)
56.I Gusti Ngurah Parsua
57.I Made Suantha, (Denpasar)
58.I Wayan Arthawa, (Karanmgasem)
59.Ibramsyah Amandit
60.Isbedy Stiawan ZS (Tanjungkarang)
61.Jamal D. Rahman (Jakarta)
62.Jamal T. Suryanata
63.Joko Punirbo, (Sukabumi)
64.Kang Zay (A. Zainuddin Kr) (Pekalongan)
65.K.Kasdi W.A (Sragen)
66.Kusprihyanto Namma (Ngawi)
67.Kurniawan Junaedhie (Tegal)
68.Krishna Mihardja. (Sleman)
69.Lazuardi Adi Sage
70.Lasman Simanjuntak (Tangerang)
71.Linda Christanty (Jakarta)
72.M. Johansyah (Tanah Bumbu)
73.M. Shoim Anwar (Jombang)
74.M. Tauhed Supratman (Pamekasan)
75.Maman S. Mahayana (Jakarta)
76.Micky Hidayat , (Banjarmasin)
77.Naim Emel Prahana,(Metro)
78.Nanang R Supriyatin (Jakarta)
79.Nurochman Sudibyo ,(Tegal)
80.Nurngudiono (Tegal)
81.Odi Shalahuddin, (Sleman)
82.Omni Koesnadi (Bogor)
83.Ook Nugroho, (Jakarta)
84.Purwadmadi Admadipurwa (Yogyakarta)
85.Radar Panca Dahana, (kJakarta)
86.Rahmat Ali, (Malang)
87.Raudal Tanjung Banua
88.Rayni N. Massardi ,(Jakarta)
89.Rosyidi Aryadi, (Palangkaraya)
90.S Ratman Suras, (Cilacap)
91.Sitok Srengenge , (Jakarta)
92.Soekoso DM, (Purworejo)
93.Soni Farid Maulana, (Bandung)
94.Sosiawan Leak (Surakarta)
95.Sukardi Wahyudi, (Kutai Keretanegara)
96.Surasono Rashar.(Lumakang)
97.Sutan Iwan Soekri Munaf
98.Sutejo,Dr., M.Hum
99.Syahryan Khamary, (Tidore)
100.Tajuddin Noor Ganie, M.Pd. (Banjarmasin)
101.Tan Lioe Ie (Denpasar)
102.Tati Y. Adiwinata, (Bandung)
103.Timur Sinar Suprabana (Semarang)
104.Toto ST Radik (Banten)
105.Wadie Maharief, (Yogyakarta)
106.Wage Tegoeh Wijono,(Purwokerto)
107.Wahyudi Abdurrahman Zaenal (dPontianak)
108.Wardjito Soeharso (Semarang)
109.Warih Wisatsana (Cimahi)
110.Wawan Hamzah Arfan,(Cirebon)
111.Wirja Taufan,(Medan)
112 .Wijang Wharek (Demak)
113.Yanusa Nugroho ,(Jakarta)
114.Yus Harris, (Jombang)
115.Yusrizal KW, (Padang)
Sastrawan Dengan 30 Tahun kesetian.
Setyasastra Nagari adalah Anugerah Sebutan untuk memberi penghargaan kepada sastrawan Indonesia dalam 30 th pengabdian yg tertuang dalam buku Setyasastra Nagari yang tengah disusun oleh Lumbung Puisi.
Tidak ada hadiah atau cinderamata lainnya kecuali mendapat buku itu yg dikirim kepada mereka yg disebut dalam buku itu (apabila yang disebut di buku itu mengirimkan alamat rumah setelah buku itu terbit dan dipublikasikan).
Pendataan terus berkembang bertambah karena banyak ditemukan sastrawan yang memang memiliki bukti otentik aktifitasnya berupa klipping sampai dengan tahun 1994. Jadi Setyasastra Nagari adalah leksikon sastrawan pasca angkatan 66 yang hingga saat ini masih aktif. Klipping koran, majalah atau buku sebelum th 1994 adalah portofolio yang dapat dipertanggungjawabkan pada publik.
Setyasastra Nagari tidak baku karena temuan baru terus bertambah sehingga buku yang terbit pertama disebut buku pertama dan akan bertambah pada buku kedua dan seterusnya.
(Rg Bagus Warsono, Kurator Utama di Lumbung Puisi)