Menulis, saya seperti menemukan diri saya yang telah hilang, Riska Widiana

No. 019
Riska Widiana.

Menulis, saya seperti menemukan diri saya yang telah hilang

Saya memiliki sikap sedikit agak tertutup, biasanya menulis adalah salah satu cara mengekpresikan jiwa itu. Sebagai pengisi luang di saat sepi atau pun menghibur diri. Saya termasuk orang yang sedikit agak tertutup dan pemilah soal pertemanan, tidak heran jika saya sering sendirian dan menghabiskan waktu untuk menulis. Pada awalnya saya hanya ingin mencoba menulis untuk diri sendiri, karena sejak sekolah dasar saya suka membaca dan hanya menjadi penikmat. Suatu hari ibu saya sudah tidak bisa berada di sisi saya untuk selamanya, maka dengan demikian saya bertekad untuk menulis dan menumbuhkan kembali gairah itu, lalu Muncul niat ingin mencoba mengirim tulisan ke berbagai media, antologi, dan event. Akhirnya saya suka dan terus menulis dengan bahagia. Apalagi beberapa karya saya menghasilkan meski tidak banyak. Selama menulis, saya seperti menemukan diri saya yang telah hilang, karena sejak dahulu saya memiliki kepercayaan diri yang rendah. Tidak ada yang istimewa dalam diri, selain hanya sebagai orang biasa, saya juga tidak pintar. Selama perjalanan menulis, saya seakan menciptakan dunia baru bagi diri saya sendiri, sedikitnya saya mulai senang bahwa saya mampu menghasilkan sebuah karya yang sekiranya saya pikir itu mustahil dahulu untuk dilakukan.