Memberantas Korupsi di Negeri Maling, Kata Aloysius Slamet Widodo dalam Kentut-nya.

Dunia sastra Indonesia memasuki tahap perubahan dengan munculnya puisi puisi sindiran glayengan Slamet Widodo.
Berbeda dengan puisi humor sebelumnya, Aloysius Slamet Widodo tampak menyengat di puisi glayengannya. Tak sekedar guyon, bagi yang peka perasan akan tertusuk kata dan langsung memberi apresiasi.
Dalam Kentut nya ini seperti meledakkan tertawa sekaligus memberi masukkan berapa pitret puisi** Slamet Widodo** mengena dalam kehidupan masyarakat.
Banyak puisi yang menarik dalam antologi ini. Bahkan kita akan dibuat terpingkal-pingkal. Judul judul menarik untuk dibaca pun banyak sekali sehingga anda akan bolak balik memeluk buku ini.
Salah satu yang menarik, penulis sorotkan dari sekian banyak puisi yg apik untuk di simak. Mari kita lihat :

Memberantas Korupsi di Negeri Maling

//Di aula kampus UI
(Universitas Imut)
Diselenggarakan seminar
"Kiat Memberantas Korupsi di Negeri Maling"
Seminar seperti ini sering didengar
Tetapi hasilnya selalu gambar!/

/ram ram ram me me me
Ram ram ram me me me
Rame"/

/pesertanya dari semua kalangan
Mewakili daerah. ras, suku dan agama
Dari babu sampai menteri
Dari LSM, NGo dan Penderita GO.
Para pakar, para oknum dan para cecungukm
Ram ram ram me me me
Ram ram ram me me me
Pokoknya rane
/... /
/....//

Demikian begitu hangat pembukaan puisi Slamet Widodo. Puisi glayengan yang akan membuat puyen para koruptor.
(Rg Bagus Warsono)