Membedah Puisi: Aku Melihat Indonesia karya Ir. Soekarno By: Rg Bagus Warsono, on August 25, 2020

Perhatikan juga Puisi karya Ir. Soekarno ini
Aku Melihat Indonesia
Jikalau aku berdiri di pantai Ngliyep
Aku mendengar Lautan Hindia bergelora
membanting di pantai Ngliyep itu
Aku mendengar lagu, sajak Indonesia
Jikalau aku melihat
sawah-sawah yang menguning-menghijau
Aku tidak melihat lagi
batang-batang padi yang menguning menghijau
Aku melihat Indonesia
Jikalau aku melihat gunung-gunung
Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Merbabu
Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Kelebet
dan gunung-gunung yang lain
Aku melihat Indonesia
Jikalau aku mendengarkan
Lagu-lagu yang merdu dari Batak
bukan lagi lagu Batak yang kudengarkan
Aku mendengarkan Indonesia
Jikalau aku mendengarkan Pangkur Palaran
bukan lagi Pangkur Palaran yang kudengarkan
Aku mendengar Indonesia
Jikalau aku mendengarkan lagu Olesio dari Maluku
bukan lagi aku mendengarkan lagu Olesio
Aku mendengar Indonesia
Jikalau aku mendengarkan burung Perkutut
menyanyi di pohon ditiup angin yang sepoi-sepoi
bukan lagi aku mendengarkan burung Perkutut
Aku mendengarkan Indonesia
Jikalau aku menghirup udara ini
Aku tidak lagi menghirup udara
Aku menghirup Indonesia
Jikalau aku melihat wajah anak-anak
di desa-desa dengan mata yang bersinar-sinar
“Pak Merdeka; Pak Merdeka; Pak Merdeka!”
Aku bukan lagi melihat mata manusia
Aku melihat Indonesia
(dari buku “Bung Karno dan Pemuda”, hlm. 68-107)
Tentu saja Ir Soekarno tidak dikenal penyair, tetapi nulis puisi atau sajak nama populair kala itu. Kata 'jikalau dalam pengulangan tiap bait menunjukan bahwa jika pada suatu peristiwa yang berbeda-benda dari tiap baitnya. Bait-baitnya kemudian merujuk pada bait terakhir
//.../Jikalau aku melihat wajah anak-anak
di desa-desa dengan mata yang bersinar-sinar/..../Aku bukan lagi melihat mata manusia Aku melihat Indonesia//
Demikian pengulangan kata pada puisi Ir Soekarno ini tampak sekali, 'aku .... Indonesia .
Setelah 75 th lebih usia puisi ini masih saja memiliki rasa, dan nyawa demikian puisi itu berjiwa.