Membakar Wong Jawa, Sejarah Perjuangan Mataram Menyerbu Batavia, Rg Bagus Warsono
Sekilas tentang Penyerbuan Mataram ke Batavia
Di desa Pasekan kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu terdapat makam Ki Sidum yang tiada lain adalah seorang senopati Mataram yang bertugas menghimpun perbekalan dari daerah Indramayu untuk logistik pasukan Mataram dalam penyerbuan ke Batavia.
Sungai Cimanuk yang sangat besar pada wakrtu itu dan juga merupakan pelabuhan VOC di pulau Jawa yang terletak di kabupaten Indramayu. Sungai dijadikan lalulintas logistik pasukan Mataram.
Karena pentingnya daerah Indramayu terutama daerah pantai maka Mataram mengutus dua orang senopati untuk menjaga sungai Cimanuk yakni Ki Sidum dan Ki Indra Jaya, (kemudian oleh masyarakat Indramayu terkenal dengan sebutan Jaka Dolog karena orangnya tinggi besar) untuk menjaga daerah pesisir barat dari Kerajaan Cirebon yang merupakan wilayah kekuasaan Mataram.
Sungai Cimanuk yang sangat besar pada waktu juga merupakan pelabuhan VOC di pulau Jawa yang terletak di kabupaten Indramayu. Sungai ini dijadikan lalulintas logistik pasukan Mataram. Perwira Mataram yang diutus menempati wilayah masing-masing. Ki Sidum sebelah barat sungai dan Ki Indra Jaya untuk menjaga sebalah timur sungai Cimanuk.
Indra Jaya yang berasal dari Demak memimpin laskar perang dan atas perintah Sultan Mataram ia menempati daerah Timur sungai Cimanuk .Laskar Wiradesa yang dipimpin senopati Indrajaya untuk membantu pasukan Mataram dalam penyerbuan ke Batavia beranggotakan pemuda dari Indramayu.