KAUKAH ITU, 12. A. Zainuddin Kr (Pekalongan)

KAUKAH ITU

kaukah itu
menggiring angin ke tepi pantai?
ranjangku gosong hari ini
terik yang sangat menampar mukaku
berkali-kali
kaukah itu
melempar hujan ke lepas laut
menggulung ombak
berbuih?
aku pun rebah dalam istirah
berbantal karang
ditimpa hujan
sedang sepasang mata terus melekat
pada rintiknya
kaukah itu
yang begitu ekstrim
lebih dari cuaca ini hari
karena telah merampas kuasanya
lalu aku pun terbangun
dan menghentikan doa


Pekalongan, 20012020.