Hujan Tak Datang di Pesta Api, Nominasi Buku Sastra 2024

041.Hujan Tak Datang di Pesta Api

Hujan Tak Datang di Pesta Api, masuk Nominasi Buku Sastra Nasional 2024 versi Lumbung Puis. Buku antoligi puisi ini bergasil nemijat pembaca dengan puisi-puisi yang menarik. Sajak tentang hujan tiada habisnya terlahir. Hingga banyak ditemukan dalam buku ini. Ternyata hujan pun disebut ketika tidak hujan, bahkan di musin kemarau yang keeing hujan diaebut seperti judul puisi yang menjadi judul buku indah ini, Hujan Tak Datang di Pesta Api , berikut cuplikan puisinya:
Hujan Tak Datang di Pesta Api.
//.../
/Wahai malam
Tetaplah kelam/
/Wahai siang
Usah kau datang/
/Pekat udara tiada mydah dibeda
Siang dan malam nyaris serupa
Hijau hutan musnah di bakar
Mahluk bernyawa rebah terkapar
Paru-paru bumi berasap sekarat
Paru-paru kita mampat tersumbat.//
Demikian penggalan puisi tang judulnya juga merupakan judul antoligi ini.
Hujan Tak Datang di Pesta Api dikarang oleb Sugeng Joko Utomo . Diterbitkan Hyang Pustaka, Cirebon 2022. Berisi 85 puisi yang mengisi 93 halaman .
Sugeng Joko Utomo lahir di Gombong, Kebumen, kesehariannya sebagai guru Sekolah Menengah Atas di Tasikmalaya , menulis beberapa antologi
Tunggal dan. Puisi-puisi nya juga menghiasi antologi antologi bersama.
Mari kira lihat puisi lainnya :
Stoikiometri Asmara
//..../
/Jas praktikum segera dilepas
Analisa pun dicatat tegas
Dengan tinta emas digoreskan
Ikrar suci dua hari diabaikan
Selembar sertifikat disiapkan
Di depan saksi ijab kabul pun dikumandangkan.
Juga pada puisi :
Sublimasi Rasa
//.../
/kubangun asa dari musim ke musim
Menyublim.punah terhisap angin
Kau tetap saja seperti kemarin
Mengumbar peluh di malam dingin .//
Demikian dua bait dari dua puisi menarik Sugeng Joko Utomo Suju mengganti judul dengan istilah-istilah kimia namun puisinya tetap menarik dan mengena maksud.
Selamat!

Rg Bagus Warsono, Kurator Utama di Lumbung Puisi