ENOUGH! Erndra Achaer

ENOUGH!

Erndra Achaer

Dering telepon WA berulang
Kusudahi mengiris cabai rawit terakhir
Racikan bumbu tumis kangkung
Bergegas ke ruang tengah, di mana ponselku berada
Kuperhatikan layar tanpa memungut ponsel dari atas meja
Terlihat nomor yang tak lagi kusimpan di list kontak dengan foto profil yang sudah kuhapal
Detik berikutnya aku kembali ke dapur
Lanjut siapkan menu santap siang
Meski terus menerus nada panggil berseru
Aku tak peduli
Sudah cukup, tanpa harus dijelaskan
Perjalanan kemarin meninggalkan jejak
Namun tak berarti apa-apa
Rasaku mati
Seberapa besar usaha menyatu
Sebanyak apa cara penerimaan
Tak ada nyamanku bersamamu
Sudah cukup menjelaskan
Aku pergi, meninggalkan luka
Demi tak ada luka-luka berikutnya
Dalam benak terbisik harapan
Kita akan menemukan kebahagiaan masing-masing
Di rumah yang tepat
Purbalingga, 18 Januari 2024.R

Erndra Achaer (Erni Tujianah) lahir di timur gunung Slamet, Purbalingga pada 20 Januari.
Sejumlah karyanya termuat dalam antologi bersama beberapa komunitas sastra, di antaranya: "Larung Sastra" (DSJ, Teras Budaya Jakarta 2023), "Anak Merah Putih" (TISI, Langit Fajar Publisher 2023), "100 Chairil Anwar Masa Kini" (LPSI, Hyang Pustaka 2023), "Swasembada" (Koperasi DSJ, Teras Budaya Jakarta 2023), "Melihat Indonesia Masa Kini (LPSI, Hyang Pustaka 2024).
Sementara penerbitan antologi tunggal masih proses.