BISIK NAKAL PENAMU, Siti Suci Winarni

Siti Suci Winarni

BISIK NAKAL PENAMU

Jadi apa dirimu penyair cantik?
Teman
Seribu orang
Di sekitarmu
Ada saat senang
Pacar?
Ada seorang
Oh di sisimu
Yang seribu hilang
Sahabat?
Tetap lekat
Saat melarat
Yang seribu lewat
Aku tetap terselip di sakumu
Takkan bergeming iba membelenggu
Semalam tenggelam dalam sendu
Mantra penenang terus memandu
Masih ingatkah ikrarmu wahai penyair cantik?
Tetap kauliukkan aku tuk merenda
Napaskan hari-hari dalam zikir dan karya
Di ujung sana mentari pancarkan rona jingga
Memapah kesetiaan kian menggelora
Semua keraguan jiwa-jiwa ditepisnya
Tak rela palingkan merdu iramamu
Dalam guratan-guratan indah diksimu
Jadi diri sendiri setiap tarikan jemarimu
Hening endapkan sejenak di ritme waktu
Jangan jatuhkan butiran mutiara kelabu
Susun rajutan secantik bidadari
Kesetiaan nabastala saksi jati diri
Kokohkan pahatan jangan geser pondasi
Penikmat sejati takkan berlari
Suara goresan bak alunan nada
Bayu semilir bisikkan kekagumannya
Senyuman ancala tersungging binarkan netra
Lepaskan segala gundah lara tuk meraih asa
Oh penyair cantik
Aku tetap di sini menikmati
Coretan rimatismu
Kias majas
Rasa selaras
Jaga gurat paras

Cantik bilasan air wudu, zikir membasahi bibirmu ... Aamiin