Asmariah Perempuan Pesisir, Berangkatlah Kata-kata

Asmariah Perempuan Pesisir,
Berangkatlah Kata-kata

Diantara lalu-lalang orang-orang pesisir, terlihat sangat sibuk karena ia menyiapkan kebutuhan kehidupan masyarakat pesisir.

Perempuan berperan sama pentingnya dengan laki-laki sehingga tak ada batasan untuk mberkarya. Cerita tentang perempuan pesisir itu gambaran singkat dari Berangkatlah Kata-kata, antologi karya Asmariah Supriyadi, penyair kelahiran Serang yang tinggal di Yogyakarta.

Kumpulan puisi dengan aneka rupa tema dari penyair yang aktif dan terdengar diantara kegiatan litera sastra.
Kita lihat Perempuan Pesisir:

Perempuan Pesisir

//Pukul tiga dini hari
Denting dapur riuh bunyi
Aroma khas dari masakan
Meresapi dekur anak-anak serta suami /

/Seragam sekolah, bekal melaut terlilit di rantang using
Siap di awal pagi
Mesin disel raungkan irama
Perempuan itu , segera kendalikan kemudi /

/Matahari merambat, perahu melayar
Menuju lepas laut garang
Suami menebar centrang
Perempuan itu memegang ujung tali pengharapan/

*/Angin buritan , ombak dan baying badai
Ia rengkuh dalam doanyua
Risiko serta ketakutan
Ia lepaskan dari pikirannya /

/….//*

Demikian penggalan puisi Asmariah, dalam Berangkatlah Kata-kata . Potret sisi kehidupan dibidik dalam puisi. Kepekaan penyair apa yang dijumpainya.
(rg bagus warsono)