75 Sajak , Nominasi Buku Sastra Nasional 2024

75 Sajak, antologi puisi karya Nanang Ribut Supriyatin masuk nominasi Buku Sastra Nasional 2024 versi Lumbung Puisi berkat puisi-puisi yang mengangkat apa yang dijumpainya, dialami, dirasakan dan dipikirkan setelah bergelut lama dengan dunia kepenyairannya.
Buku yang diberi judul 75 Sajak ini diruntut dalam tiga bagian, Nyanyian Cinta. Nyanyian Keseharian dan Nyanyian Hari Tua.
Kekuatan dalam buku ini tidak saja sebagai 'wajah penyairnya tetapi jika membaca puisi-puisi di dalamnya terasa bahwa Nanang R Supriyatin telah membagi keindahan lewat puisi untuk dapat diapresiasi pembacanya.
Berikut kita petik bait dari sebuah puisi yang tampak ada sentuhan rasa itu:
Improvisasi
//Aku lihat masa depan Indonesia antara kaktus
dan liliput. Vas bunga lobelia, serta anggrek
Hiasan kayu bertuliskan love you. Kursi lipat
Di sudut dinding. Karpet mersh terhampar./

/Aquarium. Air bening.Bening bagai oasis
Ikan-ikan lepas antara karang dan batu-batu
Terhampar dalam tubuhmu. Dalam laut luas
Kehidupan lain flora dan fauna./
/sebuah kolam. Kolam yang melegenda .Penyu yang berjalan denfan kaki letih. Bangau terbang
tinggi. Terbayang wajahnu samar minta aku
datang, menjemput. Dalam sebuah improvisasi.//
Dari puisi di atas betapa Nanang pandai mengolah apa yang dilihatnya. Ternyata penyair memiliki rasa tersendiri dan rasa untuk berbagi. Sebuah karya sastra yang enak dinikmati. 75 Puisi yang dibuka dengan pengantar panjang oleh Isbedy ZS Stiawan mampu mengungguli karya buku lain dari Nanang R Supriyatin.
Nanang R Supriyatin adalah sastrawan kelahiran Jakarta 6 Agustus 1962 telah banyak menulis puisi di berbagai media nasional sejak tahun 80-an. Antologi puisi dan cerpennya susah sangat banyak bagi ukuran pujangga. Sehingga Nanang termasuk penyair produktif sepanjang tahun.
75 Sajak karya Nanang Ribut Supriyatin ini diterbitkan oleh Siger Publisher , Bandarlampung 2022 .
Selamat !
(Rg Bagus Warsono, kurator utama di Lumbung Puisi).