(124) Sepiring Impian Dalam Makan Siang Bergizi Gratis, Dalle Dalminto
(124)
Sepiring Impian Dalam Makan Siang Bergizi Gratis
Dalle Dalminto
Perjamuan makan siang bergizi gratis telah dikumandangkan di sekolah-sekolah. Setiap siswa siap disuapi mimpi-mimpi. Bukan untuk dicuci otaknya tetapi biar mereka tumbuh sehat dan pintar.
Lalu, dikampanyekan makan siang bergizi gratis di sekolah-sekolah. Program baru, janji calon penguasa baru
"Ayo pilih saya, nanti akan ada program makan siang bergizi gratis untuk anak-anak sekolah!" Suara lantang saat berkampanye.
"Pak, besok pilih beliau ya, biar dapat makan siang bergizi gratis di sekolah," bisik anak SD kepada bapaknya ketika sedang menonton tivi.
Makan siang bergizi gratis, menjadi program kampanye yang ampuh, mampu menarik massa. Dengan iming-iming kata gratis, rakyat jelata pun berjubel dan berbondong-bondong memberikan hak suara ketika pemilu tiba.
Dan benar saja, setelah penghitungan suara, beliau menang mutlak dan dinyatakan sebagai juara. Dengan tenang beliau menjelma sesosok dewa, yang menjadi tumpuan harapan rakyat jelata untuk mengubah nasib. Yang selama ini karib di dalam kehampaan. Ada harapan baru, tidak seperti tempo dulu, yang selalu membagi-bagikan kartu, kartu, dan kartu.
Setelah beberapa purnama, progam makan siang bergizi gratis pun benar-benar nyata. Rakyat menyambut dengan suka cita. "Tidak perlu repot-repot menyiapkan bekal untuk anak-anak," bisik seorang ibu-ibu dengan riang.
Di suatu ketika seorang anak SD yang baru saja pulang dari sekolah mengadu kepada ibunya, "Bu, besok aku bawa bekal lagi aja, ya!"
Sang ibu pun kaget mendengar permintaan sang anak, lalu bertanya, "Lho, kenapa?"
"Ternyata, masakan ibu lebih enak. Apa karena dibumbui kasih sayang dan cinta sehingga rasanya lebih nendang?" kata seorang anak SD dengan polos.
Yogyakarta, 17 Maret 2025
**Dalle Dalminto, ** *seorang penikmat dan pengagum puisi yang lahir pada 5 Februari di Bantul. Sekarang menetap di dusun Bongsren, Gilangharjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta. Aktivitas sehari-hari bekerja sebagai sebagai pegawai kebersihan di Stadion Sultan Agung Bantul.
*